Magang di TV!

Hallo, udah lumayan lama nggak nulis disini. Kali ini aku mau share pengalaman magang yang baru aja kelar akhir bulan November kemarin. Aku ngambil divisi news di salah satu televisi swasta di Jogja. Sebelumnya aku sudah ketrima di bagian Humas & Protokoler Kantor Gubernur DIY, tapi berhubung masih bisa masuk periode Oktober – November di TV tersebut, aku ambil. Karena memang aku pengen magang di TV, walau sebenernya kalau bisa sih di TV nasional Jakarta. Tapi setelah mempertimbangkan banyak hal, salah satunya living cost, apa daya deh, di Jogja aja muihihi :3
Aku ditempatin sebagai asprod (asisten produksi). Tugasnya bantuin produser ngurus segala yang berhubungan sama produksi berita (on air maupun off air). Nyortir naskah & video, ngedit naskah, voice over, bikin rundown & teleprompter, ngecekin keperluan sebelum-saat-setelah on air.
Ada 4 kali on air berita dalam sehari, yaitu jam 7 pagi, 12 siang, setengah 7 malam dan setengah 11 malam. Juga ada live berita terkini di jam 9 & 10 pagi dan 3 & 4 sore.
Karena aku shift pagi (07-15) dan siang (12-20), aku nggak pernah liat langsung proses produksi berita malam. Untuk berita pagi sendiri formatnya lebih fresh, nggak kaku. Ada 3 presenter dan 1 presenter nya nanti akan membawakan berita dalam bahasa Jawa. Sebelum segmen berita Jawa biasanya ada dialog bersama perusahaan, komunitas atau kelompok tertentu yang bekerja sama.
Di berita siang presenter hanya satu, biasanya berdiri. Formatnya lebih formal. Sedangkan di jam setengah 7 malam ada dua presenter (laki-laki – perempuan) duduk dan di akhir segmen akan dilanjut dengan berita bahasa Jawa (stand up).
Presenter sifatnya hanya membacakan lead, berita yang disajikan sudah berbentuk paket dengan VO.
Selama kurang lebih satu setengah bulan masa tugas disana, jujur aku merasa sedikit kesulitan untuk bisa nge-floor bersama crew maupun presenter. Hari pertama aku setelah dikenalin sama orang-orang news, aku diajarin bikin running text. Kayaknya gampang ya, tinggal ambil headline nya aja langsung copast. Tapi ternyata nggak segampang itu. Ngerangkum suatu berita yang hanya dalam beberapa kata tapi harus mencakup semua isinya, itu cukup bikin mikir. Plotting beritanya juga harus diurutin, misal dari daerahnya, aspeknya, dll.
Alhamdulillah untuk nge VO nggak ada masalah, paling karena aku keseringan bawain acara informal, jadi penekanannya agak lebay. Berita kriminal aku VO-in berasa nonton feature wkwk :P Beberapa crew juga bilang aku cocoknya di non news malahan.
Nah, yang ini nih yang bikin aku kadang suka ngerutin jidat, ngedit naskah! Karena keseringan nyortirin naskah dari kontributor daerah, dan masing-masing dari mereka itu berbeda. Bahkan pernah ada produser yang dibikin hampir gila pas ngedit naskah salah satu reporter. Karena produser di news itu nggak cuma satu, dan aku ngikutin semua karakter mereka, aku jadi tau sih tipe-tipe naskah yang dibikin sama masing-masing. Kadang pas aku ngedit terus dicek sama produser satu, langsung OK, palingan cuma ditambahin atau diedit dikit. Kadang juga misal aku ngedit terus dicek sama produser yang berbeda, aku musti nunggu lama karena banyak banget revisinya.
Overall sih kalau magang khususnya di daerah, harus pinter-pinter ngakrabin diri sama semua crew dan JANGAN SOK TAU! Mending kalau mau nglakuin sesuatu yang kamu nggak tau nanya dulu. Tapi juga jangan keseringan nanya, nanti kredibilitasmu dipertanyakan. Karena anak magang itu dipikirnya ya harusnya udah ngerti sama kerjaan sesuai job desk nya, jadi menurut aku, dari pengalaman yang aku rasain sih, bersikaplah professional, sesuai diri sendiri.

Oke, gitu aja ya share aku soal pengalaman magang di TV khususnya divisi news. Kalau ada yang ingin ditanyakan silakan leave comment aja, atau follow IG @saptianputri. Terimakasih J

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Followers

...