Saat
ini tersedia banyak jalur untuk bisa memasuki dunia perkuliahan. Yang sedang
gencar diberitakan adalah adanya penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur
undangan, yakni pendaftar adalah siswa yang memiliki prestasi akademik tinggi
dan konsisten pada sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan akreditasi
sekolah sebagai berikut:
Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di
semester 3, 4, dan 5
Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di
semester 3, 4, dan 5
Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di
semester 3, 4, dan 5
Lainnya : 5% terbaik dan
konsisten di semester 3, 4,dan 5
Adanya
pendaftaran melalui jalur undangan ini tak urung membuat sekolah-sekolah
berusaha agar murid-muridnya lolos seleksi jalur ini. Yang sangat disayangkan
adalah bahwa beberapa sekolah melakukan tindakan tak terpuji yaitu menaikkan
nilai murid-muridnya agar bisa masuk kriteria jalur undangan. Tindakan mengatrol nilai ini tak hanya akan
merugikan pihak universitas penerima calon mahasiswa dari sekolah tersebut.
Selain ketidaksinkronan antara nilai dan kemampuan calon mahasiswa, dengan
diterimanya murid-murid tersebut akan menurunkan daya saing universitas itu
sendiri. Tentunya hal ini juga akan berpengaruh pada akreditasi program studi
tertentu.
Bagi
sekolah, semakin banyak murid diterima di Perguruan Tinggi Negeri akan
meningkatkan rasa ketertarikan masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah
tersebut. Terlebih jalur undangan diperuntukkan bagi murid berprestasi, akan
membuat gengsi sekolah semakin tinggi.
Nilai
raport pada semester 3, 4 dan 5 menjadi syarat utama untuk bisa mengikuti jalur
undangan. Tentunya sekolah berlomba memiliki nilai sesuai syarat tersebut,
bagaimana caranya akan ditempuh. Dengan memaksakan mengatrol nilai murid-muridnya, sebenarnya akan berdampak buruk tak
hanya pada pihak universitas seperti yang telah diuraikan sebelumnya, tetapi
juga bagi pihak sekolah maupun murid itu sendiri. Pihak universitas lama-lama
akan kehilangan kepercayaan pada sekolah, sehingga bisa saja universitas akan
mencabut kuota pendaftaran jalur undangan bagi sekolah tertentu. Begitu pula
dengan murid yang tak akan bisa berkembang karena merasa telah aman untuk
mendaftar jalur undangan.
Tak
mudah mengetahui sekolah mana yang jujur dalam memberikan nilai pada
murid-muridnya. Bahkan sulit menentukan antara sekolah yang benar-benar
memiliki kredibilitas baik. Sekolah dengan grade
tinggi merasa dirugikan karena sekolah lain dengan mudah mendapat predikat bagus,
tetapi predikat tersebut didapat dengan cara yang salah.
0 komentar:
Posting Komentar