Jogja Istimewa, tagline dan logo baru yang diresmikan
merupakan hasil urun rembug warga
Yogya. Istimewa dipilih karena
menjadi masukan beberapa pihak. Desain logo baru ini juga simpel namun memiliki
filosofi dan makna mendalam.
Yang menarik, sesampainya di Alun-alun, bahkan tidak sampai
2 menit, gunungan kaos ini ludes diperebutkan seluruh masyarakat.Wohoo! Sayang
saya tidak kebagian :(
Cuaca siang itu mendung dan sempat turun hujan lumayan
deras. Tapi tidak menyurutkan antusiasme warga untuk tetap mengikuti setiap
rangkaian acara.
Kirab disambut tarian dan lantunan sabdatama dari @JHFcrew
& @killthedj, dilanjutkan laporan Tim 11 dan penyerahan pataka. Kemudian
pemberian penghargaan ide logo dan tagline. Selanjutnya pidato Jogja Gumregah
sebagai manifestasi tekad 9 renaisance
oleh Ngerso Dalem, penyerahan branding
book dan penandatanganan perangko edisi Jogja Istimewa lalu doa bersama dan
pemotongan tumpeng sekaligus makan bersama Sri Sultan dan seluruh warga
Yogyakarta.
Last but not least, penampilan Jogja Hiphop Foundation!
(Foto acara di pagelaran Kraton tidak ada karena *ehm*
kehabisan baterai, dan sibuk nyari colokan. Alhasil kehilangan moment)
0 komentar:
Posting Komentar